Bangkok (ANTARA News) - Thailand menahan Irak 1-1 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu, saat Piala Asia dimulai di bawah guyuran hujan deras, membuat laga pembukaan turnamen sepak bola yang akan berlangsung tiga pekan itu terganggu.
Hujan yang turun dua jam sebelum pertandingan dimulai membuat lapangan tergenang dan menunda upacara pembukaan, yang kemudian diperpendek dan berlangsung di stadion yang sepi penonton.
Hujan berhenti tepat saat pertandingan akan dimulai, namun banyak penonton yang sepertinya terlanjur enggan datang ke stadion.
Sehari sebelum pertandingan, Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Mohammad bin Hammam mengatakan ia menantikan penonton memenuhi stadion berkapasitas 60.000 penonton tersebut.
Mereka yang tidak jadi ke stadion kehilangan awal yang mengasyikkan dari kompetisi yang diikuti 16 tim dan dituanrumahi oleh Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam itu.
Secara tak terduga Thailand lebih dulu unggul pada menit keenam setelah wasit dari Korea Selatan Kwon Jung-Chul menghadiahkan penalti, yang agak meragukan, setelah Ali Rehema dinyatakan telah mendorong striker Kiatisuk Senamuang hingga terjatuh.
Sutee Suksomkit dengan tenang menyelesaikan tugasnya dengan menendang bola dari titik putih ke sudut kiri.
Namun setelah itu Irak menguasai babak pertama yang menegangkan, sementara pemain Thailand terpaksa mundur ke lini pertahanan.
Salir Sadwn menjadi pemain yang berbahaya, tidak takut untuk melepas tendangan jarak jauh, memaksa kiper Thailand Kosin Hathairattanakool melakukan penyelematan gemilang.
Irak hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-16 ketika tendangan salto sensasional Sadwn ditepis Kosin dan bola membentur tiang, demikian AFP.(*)