Jakarta (ANTARA News) - Prospek investasi di Indonesia dibahas di Paris, Prancis, dalam suatu forum ekonomi di kawasan bisnis La Defense, demikian keterangan pers KBRI Paris yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Forum itu diselenggarakan oleh kantor Walikota Puteaux bekerja sama dengan International Business Performance & Partners. Forum tersebut dihadiri lebih dari 50 orang dari kalangan politisi, pelaku usaha, akademisi, serta masyarakat Prancis lainnya.

Forum ekonomi kali ini merupakan edisi ketiga yang fokus pada prospek ekonomi Indonesia. Adapun dua edisi sebelumnya membahas tentang prospek ekonomi di China dan Maroko.

Dalam paparan pembukaan, Kuasa Usaha Ad-Interim (KUAI) KBRI Paris Agung Kurniadi menyampaikan pandangan tentang hubungan bilateral Indonesia dan Prancis, serta kondisi ekonomi Indonesia secara makro.

Sementara Kepala Kantor Perwakilan BKPM di London, Nurul Ichwan, menyampaikan presentasi mengenai kondisi terkini iklim investasi, prospek investasi, serta pariwisata di Indonesia.

Sesi presentasi dilanjutkan oleh International Business Performance & Partners yang menyampaikan tentang prospek e-commerce di Indonesia.

Setelah sesi presentasi, diadakan pula tanya jawab untuk menanggapi keingintahuan para peserta forum. Beberapa pertanyaan yang disampaikan adalah mengenai regulasi investasi di Indonesia, budaya kerja para pengusaha dan pekerja Indonesia, hingga proses untuk memulai investasi di Indonesia.

La Defense adalah kawasan yang dibangun Pemerintah Prancis sebagai distrik bisnis dan telah menjadi kawasan bisnis yang terbesar di Eropa saat ini.

Secara administrasi, kawasan La Defense terbagi dalam beberapa wilayah kota, yaitu Puteaux, Courbevoie, dan Nanterre.

Kawasan tersebut masih merupakan bagian dari Paris Metropolitan Area, yang berbatasan langsung dengan Kota Paris di sisi barat. Sejumlah kantor pusat perusahaan multinasional Prancis berkantor pusat di La Defense, seperti Total, Engie, Fiat, Societe Generale, Aventis, dan AXA.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018