Jakarta (ANTARA News) - Pelajar Indonesia kian meminati pendidikan di bidang industri kreatif, termasuk bagi mereka yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke Inggris, demikian disampaikan Direktur British Council Jakarta, Paul Smith.
Pendidikan di bidang desain, mode, animasi dan seni digital, belakangan kian populer di kalangan pelajar Indonesia, yang selama ini cenderung meminati bisnis, ekonomi, STEM atau ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematik, serta ilmu pendidikan.
"Ada kesadaran dari masyarakat Indonesia, bahwa Inggris sangatlah maju dalam pembelajaran dunia kreatif, terutama di bidang seni yang meliputi desain, mode atau fashion, animasi, seni digital, periklanan atau advertising dan juga musik modern dan produksi musik. Bahkan kesenian asal Inggris sangat populer di Indonesia," jelas Paul dalam pembukaan acara Pameran Pendidikan Inggris 2018 di Jakarta, Sabtu.
Lebih lanjut, pihaknya yakin bahwa demografi generasi muda Indonesia yang begitu besar akan membutuhkan penyediaan pendidikan dan pelatihan yang memadai, karena di masa depan nanti, merekalah yang akan membawa ekonomi Indonesia untuk dapat lebih maju.
"Namun tidak semua dari mereka (generasi muda) nantinya akan dapat bekerja di bisnis-bisnis korporat besar," katanya.
Sebagian, tambahnya, harus dapat menciptakan kesempatan dan bisnis mereka sendiri, berdasarkan kreatifitas dan ketertarikan mereka masing-masing.
Menurut dia, banyak anak muda Indonesia yang sudah mulai belajar untuk mengembangkan ketertarikan mereka terhadap beberapa sektor, seperti musik dan mode, dan mereka berencana untuk membuat usaha mereka sendiri.
Baca juga: Malaysia targetkan 20.000 pelajar Indonesia tahun ini
Baca juga: Pelajar asal Indonesia juara kompetisi inovasi di Taiwan
Baca juga: Pelajar Indonesia di Harbin-Nanchang pentaskan Ken Arok
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Moazzam Malik mengatakan bahwa Indonesia memiliki begitu banyak potensi.
"Maka, sangatlah penting untuk para generasi muda memperoleh pendidikan berkelas dunia," ungkapnya.
Acara Pameran Pendidikan Inggris 2018 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh organisasi British Council. Tahun ini, pameran tersebut digelar di Grand Ballroom Hotel Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City, 10-11 Maret 2018.
British Council, dengan dukungan dari Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, menghadirkan 51 institusi pendidikan asal Inggris dalam pameran tersebut, termasuk beberapa universitas kenamaan seperti King`s College London, Oxford Brookes University, Istituto Marangoni London, Cardiff University, City University of London dan Goldsmiths University of London.
Selain itu, pameran ini juga dilengkapi oleh serangkaian acara seminar yang membahas berbagai hal penting menyangkut pendidikan di Inggris, seperti cara mendapatkan skor IELTS yng tinggi, yang tinggi, tips untuk mendapat visa studi UK, beasiswa Chevening hingga cara meneropong karir yang diminati pada tahun 2030.
British Council sendiri merupakan organisasi internasional asal Inggris yang menjembatani hubungan budaya dan kesempatan pendidikan.
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018