Jakarta (ANTARA News) - Tanggal 10 Maret disepakati menjadi Mario Day, karakter ikonik dari game Nintendo, Mario Bros, si tukang ledeng berbaju merah.
10 Maret dipilih merujuk pada tulisan MAR10, dibaca Mario, meskipun tidak ada atribut berangka 10 yang melekat di kostum dan topi merahnya.
Mario populer di kalangan anak muda era 80-90an, selain video game, karakter ini juga pernah diangkat ke serial televisi, ada yang berupa animasi maupun live action atau diperankan orang.
ANTARA News merangkum fakta-fakta menarik tentang Mario Bros sebagai berikut.
1. Tokoh utama di Donkey Kong
Pernah main game Donkey Kong? Mario menjadi tokoh utama dalam game ini. Dia harus menyelamatkan seorang putri dari cengkraman kingkong Donkey Kong.
Shigeru Miyamoto dan Gunpei Yokoi, dua orang besar dibalik game itu menginginkan Mario tampil sendiri dan memiliki kekuatan super. Game pertama "Mario Bros" (dibaca Mario Burazazu dalam bahasa Jepang) pertama kali keluar pada 1983.
Game berikutnya "Super Mario Bros" (1985), mendapat sambutan yang lebih positif dibandingkan yang pertama. Cerita mengenai Mushroom Kingdom, misi penyelamatan Princess Toadstool, pipa ledeng, musuh jamur dan kura-kura, semua muncul di game ini.
2. Luigi
Saudara kembar Mario ini berbadan kurus dan tinggi, memakai kostum warna hijau. Ia juga seorang tukang pipa ledeng seperti Mario.
Jika mengaktifkan mode multipemain di Super Mario Bros, Luigi dimainkan oleh pemain kedua. Ia baru muncul di game Mario Bros, namun, sudah mulai dikembangkan sejak zaman Donkey Kong.
Mario saat pertama kali muncul di Donkey Kong digambarkan sebagai seorang tukang kayu, namun, pada 1983, ia dan Luigi menjadi tukang pipa.
3. Lagu ikonik
Tidak hanya tokohnya, lagu tema yang menjadi latar game Super Mario Bros juga menjadi legenda hingga kini. Koji Kondo, sang komposer musik untuk game ini memberi judul "Ground Theme" atau juga dikenal sebagai "Overworld".
Ia membuat enam lagu untuk game keluaran 1985 ini, judul lainnya yaitu "Underworld", "Underground", "Athletic", "Castle" dan "Underwater".
Kondo berkata "Overworld" adalah yang tersulit. Dikutip dari Wikipedia, setelah membuat aransemen, tim akan memasukkannya ke game. Musik harus sesuai dengan aksi lari dan loncat Mario, jika tidak, dicoret.
Kondo memakai keyboard kecil untuk membuat musik di game ini.
4. Ini naman-nama musuh Mario Bros
Selama ini, mungkin hanya musuh utama, Bowser si buaya yang diingat para penggemar game Mario Bros. Tahukah Anda semua musuh di game ini punya nama?
Bermain di Super Mario Bros pertama, kita akan bertemu dengan Goomba, si jamur yang hanya dapat berjalan maju mundur. Goomba musuh Mario yang paling mudah dikalahkan, injak atau tembak.
Setelah itu, Mario menghadapi Koopa Troopa, anggota pasukan kura-kura, terdiri dari berbagai warna berbeda di setiap level permainan.
Koopa Paratroopa adalah pasukan kura-kura bersayap, ada yang terbang maju mundur dan ada juga yang naik turun. Pasukan Koopa punya anggota lain, Hammer Brother, kura-kura berhelm yang melemparkan palu.
Terdapat juga kura-kura yang memiliki cangkang anti-api, bernama Buzzy Beetle
Ingat dengan musuh yang terlihat seperti gigi atau awan? Ia bernama Lakitu, bisa memuntahkan Spiny's Egg, yang akan berubah menjadi Spiny, hewan berduri, jika mencapai darat.
Di laut, kita akan menamukan Bloober si cumi-cumi dan Cheep Cheep, ikan yang terlihat seperti burung.
Selain binatang, Mario juga harus menghadapi rintangan lainnya. Bill Blaster, kanon yang tidak bisa hancur, mengeluarkan Bullet Bill, yang hanya bisa hilang jika diinjak.
Saat Mario berada di dalam tanah (masuk melalui pipa), dia akan bertemu Piranha Plant. Di beberapa level, Mario harus melewati Fire Bar, rintangan berupa tongkat kayu yang berputar dan Lava Bubble, bola panas yang muncul dari Lava.
5. Akan ada taman bermain Mario Bros
Universal Studios di Jepang sedang membangun taman bermain bertema Mario Bros, mereka membocorkannya pada pertengahan tahun lalu.
Taman bermain ini dijadwalkan selesai menjelang Olimpiade 2020 di negara itu.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018