Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji akan terus mendorong tarif 25 persen untuk impor baja asing dan 10 persen untuk aluminium.
“Kami akan sangat adil, kami akan sangat fleksibel,” ujar Trump kepada kabinetnya, Kamis, sembari menunjuk pemenang dan pecundang dalam kebijakan kontroversialnya itu.
Trump mengatakan Meksiko dan Kanada bisa mendapat kelonggaran jika perundingan untuk menegosiasikan kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement/NAFTA) berjalan lancar.
“Jika kita mencapai kesepakatan, kemungkinan besar kami tidak akan memberlakukan tarif kepada kedua negara itu,” katanya, seraya menambahkan bahwa Australia juga akan dibebaskan.
“Kami memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Australia, kami membukukan surplus perdagangan dengan Australia, negara besar, mitra jangka panjang kami, kami akan melakukan sesuatu dengan mereka. Kami akan melakukan sesuatu dengan beberapa negara lain,” katanya.
Namun, Trump menyudutkan Jerman, negara dengan perekonomian terbesar di blok perdagangan Uni Eropa, sebagai aktor jahat yang akan menghadapi pemberlakuan tarif tersebut.
Trump menuding Jerman berlaku tidak adil dengan berkontribusi lebih sedikit dibandingkan AS dalam pendanaan NATO.
“Kami memiliki beberapa teman dan musuh tempat kami telah dimanfaatkan selama bertahun-tahun dalam perdagangan dan militer,” katanya, demikian seperti dilaporkan AFP.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018