New York (ANTARA News) - Tiga indeks utama AS di Wall Street ditutup menguat pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Presiden AS Donald Trump tampak melunakkan pendiriannya mengenai tarif impor, sehingga mengurangi kekhawatiran perang perdagangan yang telah membuat pasar cemas selama sepekan.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 93,85 poin atau 0,38 persen menjadi berakhir di 24.895,21 poin. Indeks S&P 500 meningkat 12,17 poin atau 0,45 persen menjadi ditutup di 2.738,97 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 31,30 poin atau 0,42 persen menjadi 7.427,95 poin.
Pasar ekuitas AS menghapus kerugian mereka pada akhir perdagangan Kamis (8/3), setelah Associated Press melaporkan bahwa tarif yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump akan mulai berlaku dalam 15 hari dan akan membebaskan Kanada dan Meksiko tanpa batas waktu.
Sementara itu, bagi negara-negara lainnya dapat mengajukan pengecualian, walaupun rincian tentang kapan itu akan diberikan masih belum jelas.
Trump diperkirakan akan merilis rincian lebih lanjut mengenai tarifnya akhir pekan ini.
Pasar saham berada di bawah tekanan pada Rabu (7/3) karena Gary Cohn, penasihat ekonomi utama Trump, mengundurkan diri dari jabatannya.
Para analis mengatakan Cohn telah dilihat sebagai seorang "voice of reason" atau orang yang mempengaruhi orang lain untuk bertindak dengan bijaksana di Gedung Putih, yang tampak dalam kekacauan ekstrem, dan dia menentang penerapan tarif. Kepergiannya menimbulkan kekhawatiran tentang potensi perang dagang dalam waktu dekat.
Di sisi ekonomi, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Kamis (8/3) bahwa dalam pekan yang berakhir 3 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 231.000, meningkat 21.000 dari minggu sebelumnya, lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018