Yogyakarta (ANTARA News) - Pakar ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr Sri Adiningsih, MSc mengatakan turunnya tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) diharapkan dapat mendorong turunnya suku bunga kredit perbankan. "Jika suku bunga kredit turun maka tentunya iklim investasi dan dunia usaha akan membaik," katanya kepada ANTARA News di Yogyakarta, Jumat. Ia mengatakan faktor pendorong kredit nasional pada Juni 2007 yang tumbuh positif salah satunya adalah turunnya tingkat suku bunga BI beberapa bulan yang lalu. Meningkatnya kredit nasional tersebut tidak semata-mata karena tingkat suku bunga, banyak faktor yang juga mempengaruhi peningkatan kredit antara lain keadaan ekonomi yang mulai membaik. "Paling tidak kondisi sekarang tidak lagi pesimistis terhadap kinerja sektor kredit perbankan," kata dia. Menurut dia, kredit nasional pada tahun 2006 yang lebih rendah dari pada tahun sebelumnya sempat membuat aura pesimistis di sektor ekonomi. "Kondisi kredit nasional yang mulai membaik pada semester pertama 2007 diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan," katanya. Tentu saja faktor infrastruktur menjadi hal yang mutlak diperlukan untuk mendukung berkembangnya sektor riil. Sarana seperti jalan, pelabuhan, dan fasilitas lain harus mendukung sektor yang mulai bergerak tersebut, ujarnya. Menurut dia, membaiknya daya beli masyarakat karena tingkat inflasi yang terkendali mestinya mampu meningkatkan ekspektasi dunia usaha dan membuat kredit untuk barang konsumsi tahan lama naik. "Turunnya suku bunga juga membuat investasi masyarakat pada properti dan barang tahan lama semakin menarik," kata Adiningsih.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007