Hal ini mereka tunjukkan di sela penyelenggaraan perayaan Hari Perempuan Internasional 2018 berbalut festival seni yang mengambil tajuk "Perempuan Disabilitas Mengubah Dunia" di Teater Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis.
"Kain, sarung, cara memakainya berbeda, arahhnya saja. Kami ingin apa yang kita sudah punya, kita bisa bangga dan merasa memiliki," ujar salah satu anggota komunitas, Liza Surya.
Simak dalam video berikut:
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018