Jakarta (PR Wire) -- PT. Len Industri (LEN) menandatangani nota kesepahaman (MoU) transfer teknologi dengan pengembang teknologi energi ternama asal Bulgaria International Power Supply (IPS) di acara Renewable Innovation Forum di Jakarta, Kamis (22/2).
LEN akan mempelajari teknologi inverter IPS yang kapabilitasnya telah diakui di seluruh dunia. Sebaliknya, IPS akan mengirimkan delegasinya ke LEN untuk mempelajari pengimplementasian teknologi panel surya di Indonesia guna mendukung ekspansi bisnis perusahaan ini di Indonesia.
"Ini adalah upaya kami untuk wujudkan instruksi pak Menteri Jonan untuk mengembangkan teknologi inverter yang memiliki performa yang lebih efektif sekaligus lebih efisien," ujar Direktur Utama LEN Zakky Gamal Yasin pasca penandatanganan MoU.
Kerjasama ini diagendakan akan berjalan hingga akhir tahun, dengan tujuan akhir untuk mendorong kerjasama yang lebih besar yaitu pembangunan fasilitas manufaktur berbagai produk teknologi energi IPS di Indonesia.
"LEN adalah pemain terdepan dalam pengimplementasian kelistrikan di Indonesia. Oleh karena itu, sangat tepat bagi kami untuk mempelajari pengimplementasian pembangkit listrik di Indonesia melalui LEN," ujar CEO IPS Alexander Rangelov.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, yang turut menyaksikan penandatanganan MoU berharap kerjasama antar kedua instansi akan turut mendorong ketahanan energi di Indonesia. "Semoga kerjasama ini dapat segera dieksekusikan dan dikembangkan setiap tahunan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia," tutup Jonan.
Pewarta: -
Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2018