Situbondo (ANTARA News) - Banjir bandang melanda Situbondo, Jawa TImur, pada Kamis siang setelah hujan lebat mengguyur, menyebabkan ratusan rumah warga tergenang.

"Kalau di desa kami yakni Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, tercatat ada sekitar 400 rumah warga terdampak banjir bandang, dua rumah warga hancur atau rusak berat," kata Kepala Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Sumakki saat dihubungi lewat telepon di Situbondo.

Ia mengatakan, banjir bandang dari meluapnya Sungai Kalorkoran itu terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB. Air sungai meluap secara tiba-tiba ke rumah warga di Dusun Cotek dan Dusun Sidodadi dan ketinggian banjir hingga mencapai 1 meter lebih.

Dua rumah yang berada di sekitar bantaran sungai rusak diterjang air.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana banjir bandang di desa kami. Saat mendapatkan informasi saya bersama perangkat desa turun ke lokasi dan sempat meminta warga untuk meninggalkan rumahnya karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," ucapnya.

"Kami masuk ke lokasi saja setinggi dada airnya, oleh karena itu kami meminta warga segera meninggalkan rumahnya," kata Sumakki yang meminta warganya mengungsi karena banjir kali ini besar.

Sementara Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan bahwa saat ini petugas tengah mendata rumah-rumah yang terdampak banjir.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018