Pringsewu (ANTARA News) - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Provinsi Lampung mengalami kelangkaan premium, menyusul keterlambatan kapal pembawa bahan bakar tersebut dari Sumatera Selatan.
Pantauan di SPBU Jl P Emir M. Nur, SPBU Jalan Pramuka di Kota Bandarlampung, SPBU Negeri Sakti, dan SPBU Gedongtataan Lampung Selatan, serta SPBU Pringsewu, Tanggamus, Jumat, semua kehabisan persediaan premium.
Seorang petugas di salah satu SPBU, Shinta mengatakan, sejak Kamis sore pihaknya sudah kehabisan.
"Banyak calon pembeli terpaksa kembali karena memang tidak ada lagi premium," katanya.
Kelangkaan hanya jenis premium sedangkan solar seperti biasa, namun karena banyak kendaraan yang menggunakan jenis bahan bakar tersebut seperti sepeda motor maka terlihat antrean panjang di SPBU yang masih memiliki persediaan, seperti di Jalan P Emir M Nur.
Kepala Depot Pertamina Panjang, Rustam Efendy mengakui kelangkaan premium itu karena keterlambatan pasokan dari Sumatera Selatan.
"Ada gangguan di Sungai Musi, sehingga kapal yang akan memasok premium ke Panjang terhalang, tapi hari ini sudah masuk sebanyak 7.000 ton," katanya.
Karena itu, warga diminta tidak risau karena langsung didistribusikan ke SPBU-SPBU yang mengalami kelangkaan, selama 24 jam menggunakan kendaraan truk tangki.
Rustam menambahkan, besok akan datang lagi sebanyak 12 ribu ton.
Sementara, pengecer premium di pinggir-pinggir jalan menjadi incaran pembeli, namun mereka pun umumnya juga kehabisan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007