"Pada Minggu pagi (11/3) Menlu bertolak ke Singapura untuk luncurkan tiga produk dan aplikasi di KBRI Singapura yang bertujuan untuk pekerja Indonesia di Singapura," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis.
Arrmanatha menyebutkan tiga produk untuk layanan pekerja migran Indonesia di Singapura yang akan diluncurkan Menlu Retno, yaitu Kartu Kerja Indonesia untuk Pelaut, aplikasi Job Order Online, dan Kartu Integrasi BPJS Ketenagakerjaan.
Kartu Kerja Indonesia untuk Pelaut adalah kartu yang memakai chip berisi berbagai informasi dan data diri tentang pelaut Indonesia, sehingga bila terjadi masalah pada seorang pelaut, data-datanya mudah diakses.
Aplikasi Job Order Online bertujuan untuk membantu agen atau PJTKI yang memperkerjakan pekerja migran Indonesia untuk melakukan legalisasi dokumen pekerja ke KBRI dengan cepat secara "online".
"Ketiga produk layanan pekerja Indonesia itu akan diluncurkan pada Minggu siang di KBRI Singapura. Sekitar 2.000 sampai 3.000 pekerja migran Indonesia hadir dalam pertemuan itu," ujar dia.
Peluncuran produk layanan pekerja migran Indonesia itu merupakan tindak lanjut Kemlu dan Perwakilan RI atas instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta peningkatan layanan bagi warga Indonesia di luar negeri.
"Kemlu sudah mengubah prinsip layanan WNI menjadi beyond perlindungan maka langkah inovasi perlu dilakukan. Kami juga memperkuat sistem hukum dengan bekerjasama dengan kementerian/lembaga terkait," ucap Arrmanatha.
Selain itu, lanjut dia, Kemlu juga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya pejabat-pejabat yang ditempatkan di luar negeri untuk layanan kekonsuleran.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018