... bergurau saja...
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Dr Mahfud MD, urung melaporkan akun netizen @RestyCayah yang mencuit bernada kebencian melalui twitter. "Hanya bergurau saja," kata Mahfud, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Mahfud tidak akan melaporkan pemilik akun twitter itu kepada polisi karena hanya "mengetes" warga net itu.
Berdasarkan informasi, dia menuturkan akun media sosial itu kerap bermasalah karena cuitannya di twitter.
Mahfud mencontohkan beberapa publik figur yang pernah melaporkan akun twitter itu, antara lain Choco Hakim dan Guntur Romli. "Biar itu saja yang diproses, saya tidak perlu melapor," ujar Mahfud.
Dia mengingatkan warga net bersikap bijak dan positif menggunakan media sosial, sehingga tidak menimbulkan persoalan hukum.
Baca juga: https://www.antaranews.com/berita/689736/mahfud-md-setiap-pembuat-hoaks-harus-ditangkap
Sebelumnya, seorang warga net dengan akun @RestyCayah mencuit soal pernyataan Mahfud MD pada 7 Maret 2018.
Warga net itu mencuit: Mahfud percaya aja pengakuan 14 org yg ditangkap ngapus berita... haha, jadi ingat ketololan dia saat kalah polling menuduh polling twitter bisa divote oleh satu akun sekali pencet 20x sampe ribuan kali. Loe beneran Prof kan pak @mohmahfudmd?.
Terkait cuitan itu, sejumlah pengikut akun Mahfud mendukung dia untuk melaporkan pemilik akun @RestyCayah, agar tidak menebarkan ujaran kebencian.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018