Samarinda (ANTARA News) - Pengamat politik Dien Syamsuddin menilai rencana interpelasi DPR-RI terhadap keputusan pemerintah yang mendukung Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1741 atas Iran telah kehilangan momentum akibat perdebatan prosedural yang berlarut-larut. "Saya melihat interpelasi telah kehilangan momentum karena terlalu berkutat dengan persoalan prosedural belaka seperti perlunya kehadiran fisik Presiden atau tidak," ujar Dien di sela Tanwir Aisyiah Muhammadiyah di Samarinda, Jumat. Ia mengatakan penggunaan hak interpelasi DPR perlu disikapi secara positif karena sangat baik dalam rangka menampilkan fungsi DPR di Indonesia. Dien berpendapat bahwa interpelasi DPR (terkait resolusi atas Iran) harus lebih menyentuh substansi keputusan pemerintah terhadap korelasinya dengan politik luar negeri bebas dan aktif Indonesia. "Jangan terlalu fokuskan pada siapa yang harus menjawab tetapi substansinya apakah politik bebas aktif Indonesia telah tercederai dengan sikap politik mendukung resolusi PBB tentang Iran," ujarnya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007