Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional U-16 bertekad tampil agresif ketika menghadapi Filipina di laga perdana Grup B Turnamen Jenesys yang digelar di Stadion Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sport Park, Jepang, Kamis (8/3).
"Laga pertama pasti tidak akan mudah. Kami akan main dengan cara kami, bermain bola pendek dan cepat saat melakukan transisi, baik dari menyerang ke bertahan maupun sebaliknya," ujar pelatih Fakhri Husaini, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu.
Fakhri menyebut timnya menggunakan pola 4-3-3 kala berjumpa Filipina dengan mengandalkan Sutan Zico, M. Supriadi dan Yadi Mulyadi.
Meski mengaku masih buta kekuatan Filipina, pelatih yang juga mantan pemain tim nasional Indonesia era 1990-an sudah menyiapkan beberapa strategi pertandingan.
"Laga uji coba melawan mereka tahun lalu, tidak bisa dijadikan ukuran. Mereka pasti juga melakukan banyak perubahan. Yang pasti, kami akan tampil menyerang sejak awal pertandingan," kata Fakhri.
Turnamen Jenesys (The Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youth) 2018 sendiri diikuti 12 negara yaitu tuan rumah Jepang dan 11 negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Sebanyak 10 negara peserta lainnya adalah Myanmar, Malaysia, Filipina, Kamboja, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos dan Timor Leste.
Indonesia sendiri berada di Grup B bersama Filipina dan Kamboja. Pertandingan pertama Indonesia berlangsung Kamis (8/3) mulai pukul 10.30 WIB menghadapi Filipina dan berlanjut ke Jumat (9/3) melawan Kamboja mulai pukul 14.00 WIB.
Timnas U-16 Indonesia sendiri menganggap Turnamen Jenesys sebagai pemanasan sebelum berlaga di dua turnamen penting pada tahun 2018 yaitu Piala AFF U-16 2018 di tanggal 30 Juli-1 Agustus 2018 di mana Indonesia sebagai tuan rumah dan Piala Asia U-16 2018 digelar di Malaysia tanggal 20-30 September 2018.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018