Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar melakukan pertemuan ramah tamah dengan delegasi Australian Labor Party (Partai Buruh Australia), di Jakarta, Rabu, untuk membicarakan situasi politik serta potensi kerja sama yang dapat digalang kedua partai.
"Dalam pertemuan dengan Partai Buruh Australia kita membicarakan terkait politik, mengenai Pilpres, serta potensi ekonomi nasional, sektor jasa dan turisme, serta peluang kerja sama yang bisa dibangun kedua partai dan kedua negara," ujar Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto seusai pertemuan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu.
Airlangga dalam pertemuan tersebut menjelaskan kepada delegasi Partai Buruh Australia yang dipimpin anggota parlemen Australia dari Partai Buruh, Luke Gosling, bahwa politik di Indonesia berbasis Pancasila. Indonesia juga memiliki platform multipartai sehingga tidak ada yang bisa mendominasi.
???? Menurut Airlangga dalam pertemuan itu kedua partai bersepakat untuk terus membangun komunikasi dengan?baik.
???? Lebih jauh Airlangga mengungkapkan dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo beserta partai pendukung akan mengunjungi partai-partai di Australia.
???? Dalam kunjungan nanti, Pemerintah dan partai pendukung akan mendorong kerja sama antara Indonesia dengan Australia, salah satunya di bidang pendidikan dengan mendorong Universitas Australia untuk membuka jaringan di Indonesia.
??? "Golkar tentu akan mendukung peluang kerja sama positif antar Pemerintah Indonesia dengan Australia, melalui jembatan komunikasi antar partai kedua negara," ujar Airlangga yang juga Menteri Perindustrian itu.
???? Sementara itu pemimpin delegasi Partai Buruh Australia Luke Gosling mengaku senang bisa berdialog dengan pimpinan partai-partai besar di Indonesia. Sebelumnya, delegasi Partai Buruh Australia juga bertemu jajaran pimpinan DPP PDI Perjuangan.
Gosling mengatakan, pihaknya menyukai sistem Pancasila yang ada di Indonesia. Menurut dia, Pancasila adalah sistem yang baik untuk persatuan dan kesatuan dalam kemajemukan Indonesia.
"Sistem di Indonesia dengan Australia berbeda. Tetapi saya suka prinsip Pancasila untuk kesatuan dan persatuan," jelas Gosling.
Gosling mengatakan potensi kerja sama Indonesia dengan Australia sangat besar, khususnya di bidang ekonomi serta pendidikan.
(T.R028/B/I007/I007) 07-03-2018 10:43:58
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018