Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, ditutup melemah 50,48 poin seiring dengan aksi lepas saham oleh investor asing.

IHSG BEI ditutup melemah 50,48 poin atau 0,77 persen menjadi 6.500,11, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 11,54 poin (1,06 persen) menjadi 1.078,22.

Analis Profindo Sekuritas Indonesia, Dimas Wahyu Putra Pratama di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa pelaku pasar saham yang melakukan "rebalancing" terhadap portofolio sahamnya menjadi salah satu faktor yang menekan pergerakan IHSG.

"Saat ini, IHSG sedang berada dalam fase konsolidasi mengingat sejak awal tahun cenderung berada dalam tren penguatan. Jadi wajar jika asing melakukan rebalancing asetnya dan cenderung keluar, apalagi mereka sudah masuk cukup banyak sejak dua tahun lalu," jelasnya.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp824,61 miliar pada Selasa (6/3) ini.

Ia menambahkan bahwa investor asing juga cenderung mengurangi bobot investasinya di aset saham dan beralih ke obligasi, mengingat imbal hasil yang ditawarkan dalam instrumen itu masih cukup menarik.

"Meski asing cenderung keluar dari saham, namun investor lokal masih dapat mengimbangi sehingga pelemahan IHSG tidak lebih dalam lagi," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 396.983 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,255 miliar lembar saham senilai Rp6,988 triliun. Sebanyak 152 saham naik, 219 saham menurun, dan 114 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 375,67 poin (1,79 persen) ke 21.417,76, indeks Hang Seng menguat 624,34 poin (2,09 persen) ke 30.510,73 dan Straits Times menguat 53,31 poin (1,55 persen) ke posisi 3.491,92.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018