Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta agar persiapan tempat penyelenggaraan (venue), teknis pelaksanaan dan persiapan atlet jelang Asian Games 2018 dilakukan secara terinci.
"Kembali sore hari ini kita membahas persiapan Asian Games 2018. Catatan saya ini rapat kedelapan, dan sisa waktu yang kita punyai tinggal enam bulan sebagai tuan rumah. Saya kira kita memang harus segera siap seratus persen dan ada beberapa hal yang saya tekankan di sini," kata Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.
Presiden memimpin rapat terbatas (ratas) Perkembangan Persiapan Asian Games XVIII Tahun 2018 yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja.
"Mengenai pembangunan `venue`, saya nanti minta laporannya, berapa `venue` yang sudah selesai, berapa yang masih proses konstruksi dan berapa yang masih lelang dan dalam proses sewa? Kemudian untuk wisma atlet misalnya sudah selesai berapa dan masih kurang berapa?" tambah Presiden.
Persoalan kedua adalah soal kesiapan teknis pelaksanaan.
"Saya minta disusun secara rinci, secara detail teknis pelaksanaan mulai pembukaan, kemudian pertandingan hingga sampai penutupan," ungkap Presiden.
Ia mengharapkan agar panitia Asian Games benar-benar menghitung berbagai skenario pelaksanaan Asian Games pada 18 Agustus 2018 - 2 September 2018.
"Betul-betul dihitung dikalkulasi, disiapkan secara matang termasuk skenario-skenario alternatif yang perlu dilakukan dan juga persiapan teknis ini bukan hanya kegiatan yang seremonial tapi juga pengaturan lalu lintas, akomodasi dan konsumsi, pergerakan para atlet dan official, kesiapan tenaga-tenaga pendukung. Saya kira harus betul-betul di lapangan dilihat secara detail. Jangan sampai tercecer satu pun," tegas Presiden.
Hal ketiga yang dibahas adalah mengenai persaipan atlet Indonesia.
"Ketiga, mengenai persiapan atlet kita bukan hanya ingin sukses sebagai tuan rumah tapi juga ingin sukses dalam prestasi, oleh karena itu ini menjadi catatan kita semua untuk menuju Asian Games 2018," ungkap Presiden.
Sudah ada tujuh venue yang sudah rampung dan sudah diresmikan Presiden Jokowi di Jakarta yakni Lapangan Tenis, Istora Senayan, Stadion Utama GBK, Lapangan Hoki, Lapangan Panahan, Lapangan Sepak Bola ABC, dan Stadion Renang/Aquatik.
Sedangkan tujuh sisanya yang belum diresmikan tapi sudah rampung pembangunannya adalah Gedung Stadion Madya, Gedung Basket, Lapangan Softball Pintu I, Lapangan Bulu Tangkis (Hall ABC), Gedung Bola Voli, Lapangan Softball Cemara III, dan Lapangan Bulu Tangkis.
Presiden juga sudah meninjau Wisma Atlet Kemayoran pada 26 Februari 2018 lalu. Ia menilai tempat menginap para atlet itu sudah siap 99,9 persen.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018