Jakarta (ANTARA News) - Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada pertengahan Juni tahun ini, namun, calon pemudik harus bersiap dari sekarang untuk membeli tiket transportasi umum untuk pulang ke kampung halaman.
Tiket untuk mudik Lebaran, khususnya kereta api dijual 90 hari sebelum waktu keberangkatan.
Pimpinan Shopback Indonesia, platform penyedia layanan uang kembalian dari e-commerce, Indra Yonathan dalam keterangan pers memperkirakan pesanan tiket mudik akan meningkat sebanyak tiga kali, yaitu, minggu pertama dan kedua Maret, April dan pertengahan Mei.
Pesanan tiket kembali meningkat pada H-7 Lebaran.
“Berdasarkan survei ini, sepertiga responden mengaku akan membeli tiket Lebaran 1-2 bulan sebelum Lebaran,” kata Indra.
Mereka beralasan agar tidak kehabisan tiket dan harga dinilai jauh lebih murah dibandingkan jika memesan mendekati hari raya.
Berdasarkan survei Shopback, kebanyakan konsumen berburu tiket pada hari Senin dan Sabtu. Saat hari kerja, Rabu menjadi waktu favorit membeli tiket.
Indra menyarankan menghindari waktu-waktu favorit membeli tiket itu dan mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari.
E-commerce jadi favorit
Platform e-commerce masih menjadi situs kesukaan calon pemudik untuk membeli tiket mudik Lebaran, lebih dari setengah responden survei memilih e-commerce.
19,6 persen konsumen masih memilih mendatangi loket atau kantor resmi pemesanan tiket, terbesar kedua setelah e-commerce.
12,5 persen responden mengakses situs resmi perusahaan penyedia penerbangan, kereta api, armada bus maupun kapal laut.
Kebanyakan konsumen yang membeli tiket secara online mengaksesnya dari aplikasi di perangkat mobile
Baca juga: Kiat berburu tiket kereta Lebaran
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018