Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Agung Laksono, menyatakan bahwa antara Golkar dan PDI-P belum mengikat diri ke dalam sebuah koalisi, bahkan silahturahmi kedua partai itu yang digelar di Medan, Sumut dan akan dilanjutkan di Palembang, Sumsel, masih harus dievaluasi untuk dilanjutkan atau tidak.
Agung di Gedung DPR/MPR di Jakarta, Jumat, menegaskan, silahturahmi antara Golkar dan PDI-P bukanlah sebuah koalisi dan untuk menjali koalisi tidak mudah karena terlebih dulu harus dibicarakan dalam forum resmi partai.
Karena belum merupakan bentuk koalisi atau suatu komitmen politik yang mengikat, kata Agung, dalam silahturahmi di Palembang partai lain pun berpeluang atau diperbolehkan bergabung.
"Tidak masalah kalau parpol lain ikut silturahmi. Toh belum merupakan bentuk koalisi atau suatu komitmen politik yang mengikat," katanya.
Agung yang juga Ketua DPR mengemukakan, silaturahmi itu tidak terikat pada ketentuan-ketentuan spesifik sehingga terbuka kemungkinan diikuti partai lain.
Bila pertemuan di Medan (Sumatera Utara) Golkar bertindak selaku tuan rumah, maka di Palembang PDIP selaku tuan rumah. Setelah itu akan dilakukan evaluasi untuk dilanjutkan atau tidak. Jika dilanjutkan, daerah lain berpeluang untuk menjadi tuan rumah, tambahnya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007