Jakarta (ANTARA News) - Tim polo air putra Indonesia yang disiapkan untuk Asian Games 2018 Jakarta-Pelambang mengakui jika hingga saat ini minim ujicoba mengingat di Tanah Air tidak ada kompetisi yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan.
Meski minim ujicoba, tim polo air tetap dalam optimistis tinggi untuk menghadapi kejuaraan empat tahunan itu. Bahkan, dibawah asuhan pelatih asal Serbia, Milos Sakovic, Reza Auditya Putra dan kawan-kawan tetap digembleng di kolam renang komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa.
"Latihan memang sudah dilakukan dengan baik, tapi kami butuh lawan tanding. Tapi kami optimistis dengan kemampuan tim yang ada saat ini," kata kapten tim polo air, Rezza Auditya Putra di sela kunjungan Menpora Imam Nahrawi.
Kedatangan orang nomor satu di Kemenpora itu, kata Rezza, memang menambah motivasi saat berlatih. Apalagi dirinya bersama dengan atlet yang diberikan kesempatan untuk mengutaran apa yang menjadi kendala selama menjalani pemusatan latihan nasional.
Secara umum, kata Rezza, memang tidak dihadapkan kendala yang berarti. Namun, pihaknya berharap semua kebutuhan atlet mulai dari gizi hingga fisioterapis bisa terpenuhi demi berlatih secara maksimal.
Meski saat ini minim ujicoba, tim polo air putra Indonesia tetap diagendakan menjalani ujicoba di Serbia. Sesuai dengan rencana, ujicoba tersebut bakal dilakukan Mei pekan kedua. Inilah peluang untuk mengasah kemampuan sebelum turun di Asian Games 2018, Agustus nanti.
"Kami dua pekan disana (Serbia). Kami sudah mengagendakan beberapa pertandingan ujicoba dengan klub-klub sana. Serbia selama ini dikenal memiliki banyak klub liga champion seperti Partizan maupun Red Start," kata manajer tim polo air putra Indonesia, Dean Baldwin saat dikonfirmasi.
Dean berharap meski hanya melakukan ujicoba singkat, tim polo air Indonesia banyak mendapatkan ilmu. Apalagi persaingan di Asian Games nanti bakal berlangsung ketat. Untuk Asia Tenggara pesaing Indonesia adalah Singapura, sedangkan level Asia ada Jepang, Kazakstan maupun China.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi mengaku akan terus memberi semangat dan motivasi kepada seluruh atlet. Pihaknya juga akan terus menginventarisir permasalahan yang terjadi selama pemusatan latihan nasional.
"Saya datang kesini untuk menengok, menemani dan mendengar secara langsung keluhan dari atlet polo air dan renang indah. Selain ke atlet, saya juga bertanya langsung ke pelatih terkait kesiapan mereka," katanya.
Menurut dia, jika ada permasalahan segera disampaikan apalagi saat ini pemerintah sudah menyerahkan secara langsung pengelolaan anggara kepada masing-masing induk organisasi cabang olahraga.
"Semuanya harus beres biar tidak mengganggu persiapan. Yang jelas kita sangat diuntungkan karena bisa lebih awal menikmati venue. Ini kelebihan tim kita. Jadi semuanya harus optimistis bisa meraih hasil terbaik," katanya menambahkan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018