Surabaya (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher akan mengajukan permohonan cuti kerja ke Kementerian Dalam Negeri untuk menjadi juru kampanye bagi pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu selama pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018 agar kegiatan itu tidak mengganggu pelaksanaan tugasnya sebagai kepala daerah.
"Untuk hari ini saya belum jadi jurkam. Tapi saya tercatat sebagai jurkam dan mungkin pada saatnya nanti, saat kampanye terbuka sebagaimana jadwal di KPU Jawa Barat tentu saya akan diminta jadi jurkam. Tentu saya akan siap-siap, kalau harinya adalah hari kerja maka harus ambil cuti, tapi kalau hari libur cukup pemberitahuan kepada KPU dan Mendagri," kata Ahmad Heryawan di Surabaya, Selasa.
"Saya harus siap dan wajib menyukseskan usungan paslon yang diusung oleh parpol tempat saya bernaung yakni PKS, bersama Gerindra dan PAN. Jadi cuti di jadwal kampanye terbuka," kata Aher, menambahkan dia belum mendapat informasi dari tim sukses kapan sebaiknya dia mengajukan cuti untuk mendukung kampanye.
Ia juga mempersilakan setiap kader atau pendukung pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu atau Asyik untuk memasang foto atau namanya dalam media atau alat kampanye.
"Mungkin nanti ada yang pasangan baligho, di medsos atau internet Pasangan Asyik dan saya itu kreasi teman-teman dan itu tanpa sepengetahuan saya. Tapi selama itu baik dan sopan saya kira tidak ada masalah," kata dia.
Dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu bersaing dengan Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum yang diusung Partai NasDem, PKB, PPP dan Partai Hanura; Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang diusung Partai Golkar dan Demokrat; serta Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan yang diusung PDIP.
Baca juga: 16 parpol siap berebut Jawa Barat pada Pemilu 2019
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018