Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta lomba lari Central-Celebes Marathon 2018 sebagai ajang promosi Asian Games selain kegiatan olahraga yang mempromosikan pariwisata daerah.
"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan bertemu dengan atlet-atlet, tetapi juga menjadi momentum sosialisasi Asian Games. Kegiatan ini menjadi hajat nasional dan tidak hanya milik Sulawesi Tengah," kata Menpora setelah menerima Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di Grha Kemenpora Jakarta, Senin.
Menpora mengatakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak dapat menyianyiakan kesempatan untuk terus mempromosikan Asian Games, termasuk perbedaan penyelenggaraan Asian Games dengan ASEAN Games atau SEA Games.
"Saya juga sudah meminta Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) untuk memberikan batik Asian Games kepada para gubernur dan bupati sebagai usaha promosi Asian Games," kata Menpora.
Baca juga: Jelang Asian Games, tim wushu berlatih di Iran dan Hong Kong
Baca juga: DKI gelar maraton untuk sosialisasikan Asian Games
Sementara, Longki Djanggola mengatakan Central-Celebes Marathon 2018 membidik 3.000 peserta dari 19 negara untuk mengikuti kejuaraan lari yang terbagi dalam empat kategori itu.
"Kami mendorong masyarakat untuk mencintai olahraga serta menyukseskan Asian Games 2018. Kami juga akan mengundang atlet-atlet nasional," kata Longki.
Ia mengatakan lomba lari marathon itu digelar untuk memeriahkan HUT Provinsi Sulawesi Tengah ke-54 pada 13 April serta menjadi ajang promosi daerah.
Central-Celebes Marathon 2018 akan dibagi menjadi empat kategori, yakni kategori 42 kilometer, 21 kilometer, 10 kilometer dan 5 kilometer.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018