Warsawa (ANTARA News) - Sembilan orang Polandia dan seorang Ukraina menghadapi tuduhan kriminal setelah pasukan perbatasan Polandia menghancurkan sebuah jaringan perbudakan seks yang berusaha menjual wanita-wanita Polandia ke tempat pelacuran di Jerman dan Swiss, kata DPA mengutip Kantor Berita PAP, Kamis. Jaringan itu ditumpas ketika tiga wanita Polandia yang mereka rekrut dengan surat keterangan palsu untuk bekerja di Swis berhasil melarikan diri sebelum dijadikan pemuas nafsu seks di sebuah tempat pelacuran di Swiss. "Selama perjalanan ke Swiss wanita-wanita itu menyadari bahwa mereka ditipu -- mereka berhasil kembali ke Polandia," kata jurubicara Pasukan Perbatasan Polandia, Grzegorz Klejnowski. Empat pria menghadapi tuduhan penyelundupan manusia dengan ancaman hukuman minimum tiga tahun penjara. (*)
Copyright © ANTARA 2007