Johannesburg (ANTARA News) - Pasar swalayan Afrika Selatan pada Minggu (4/3) memulai penarikan massal produk daging yang dibuat di sebuah fasilitas yang menurut pemerintah merupakan sumber wabah listeriosis.
Listeriosis telah merenggut 180 nyawa sejak Januari 2017.
Listeriosis disebabkan oleh bakteri yang ditemukan di tanah, air, vegetasi dan kotoran hewan, serta bisa mengontaminasi makanan, terutama daging segar, susu dan hidangan laut.
Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan dasar dan mencuci makanan.
Waralaba pasar swalayan terbesar kedua di Afrika Selatan, Pick n Pay, mengatakan mereka segera bertindak menarik semua produk dari lokasi pabrik yang diidentifikasi Kementerian Kesehatan.
"Semua lemari es dan area persiapan makanan di toko kami sekarang akan dibersihkan guna mencegah kontaminasi silang. Daging yang ditarik diisolasi dan akan dihancurkan dengan aman," kata Pick n Pay, yang memiliki 1.420 toko di Afrika Selatan, dalam sebuah pernyataan.
Mereka memperingatkan bahwa sejumlah retailer kemungkinan turut terdampak.
Menteri Kesehatan Aaron Motsoaledi sebelumnya mengungkap bahwa wabah saat ini dimulai di sebuah fasilitas yang dijalankan Enterprise foods di Polokwane, ibu kota provinsi Limpopo. Dia memperingatkan bahwa dua lokasi lainnya juga bisa terdampak. (mu)
Pewarta: -
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018