Jakarta 5/3 (ANTARA News) - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Calon Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dapat mensinergiskan kebijakan moneter Bank Sentral dengan kebijakan fiskal pemerintah, jika pencalonannya nanti disetujui oleh parlemen.

Dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan IV DPR di Jakarta, Senin, Bambang meminta bauran kebijakan moneter BI harus tetap menstimulus pertumbuhan ekonomi dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.

"Serta harus dapat mengurangi kemiskinan dan mengatasi masalah kesenjangan," kata Bambang setelah membacakan surat Presiden Joko Widodo terkait Calon Gubernur BI.

Pernyataan Bambang tersebut muncul di tengah kebijakan moneter BI yang bersifat "netral" dan mempersempit ruang untuk melonggarkan suku bunga acuan tahun ini, karena derasnya tekanan ekonomi eksternal.

Otoritas moneter sudah mempertahankan suku bunga acuan "7-Day Reverse Repo Rate" sebanyak enam kali berturut-turut sejak Agustus 2017 di level 4,25 persen. Sikap netral tersebut muncul setelah pemangkasan suku bunga acuan sebanyak 200 basis poin sejak Desember 2015 hingga Agustus 2017.

Dalam pidato pembukaan perdananya, Bambang meminta Perry mengarahkan kebijakan moneter untuk melengkapi kebijakan fiskal agar dapat menjadi instrumen pembangunan nasional yang berdampak langsung bagi kemakmuran rakyat.

"Kebijakan moneter dan fiskal harus dalam irama yg sama dan nada yg saling melengkapi," kata Anggota Partai Golkar tersebut, salah satu partai pendukung pemerintah.

Secara personal, di kesempatan terpisah, Bambang menilai Perry merupakan bankir bank sentral di jajaran Deputi Gubernur Bank Indonesia yang paling senior dan memahami kondisi internal BI.

"Dia pribadi yang hangat, tekun, profesional punya kemampuan teknis yang memadai dan punya pengalaman yang panjang," ujar Bambang.

Presiden Joko Widodo hanya mengajukan calon tunggal Perry Warjiyo untuk menjabat sebagai Gubernur BI periode 2018-2023, menggantikan Agus Martowardojo. Perry saat ini masih menjabat sebagai Deputi Gubernur BI.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018