Kepala Stasiun Geofisika BMKG Sorong Andri W Bidang menyatakan, hasil analisis update BMKG pusat menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi dengan kekuatan 5,0 SR dengan episenter terletak pada koordinat pada 1,74 LS dan 135,76 BT.
Dia mengatakan lokasi gempa di darat pada jarak 45 km arah BaratLaut Kepulauan Yapen Papua pada kedalaman 16 km.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa gempa bumi dirasakan di daerah Serui dan sekitarnya dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI).
"Guncangan gempa bumi ini diperkirakan belum menimbulkan kerusakan," ujarnya
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, kata dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Diperkirakan pembangkit gempa ini adalah Sesar Yapen. Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar dengan orientasi mengiri (left-lateral strike slip).
Hingga pukul 07.25 WIT, menurut dia, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,"
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018