Aceh Besar (ANTARA News) - Kawasan pegunungan Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Kamis, terbakar dan masyarakat menyatakan kebakaran itu diperkirakan sengaja dilakukan pemilik lahan sebagai upaya pembersihan kebunnya pada musim kemarau. Wartawan ANTARA News yang berkunjung ke ibukota Kabupaten Aceh Besar, Jantho, melaporkan beberapa titik api dan gumpalan asap terlihat membumbung tinggi dan lokasi terbakarnya hutan tidak jauh dari pemukiman penduduk. Beberapa penduduk menyatakan pembakaran itu kerap terjadi, terutama pada musim kemarau, sebagai upaya pembersihan secara "kilat" lahan pertanian dan perkebunan penduduk setempat. "Itu biasa terjadi, bahkan api yang sedang menjalar membakar semak-semak dan hutan cukup terlihat jelas pada malam hari di kawasan pegunungan. Ada yang memang sengaja dibakar untuk dijadikan kebun, namun ada juga yang terbakar sendiri akibat cuaca panas di puncak gunung itu," kata Farid, warga Jantho Baru. Warga lainnya, Muhammad Sauki, menyebutkan cuaca panas yang menyengat terjadi sepekan terakhir paska berakhirnya musim penghujan di wilayah pegunungan Jantho. "Udara panas menyengat pada siang hari cukup membuat kita gerah dalam sepekan terakhir, namun pada malam hari kami berhadapan dengan udara dingin," katanya. Memasuki musim panas, Sauki menyatakan cukup mengkhawatirkan terhadap rawannya kebakaran, apalagi rumput dan ilalang kini mulai terlihat menguning dan mati di kawasan Jantho. "Sebagai upaya pencegahan jangan sampai terbakar, maka diperlukan kesadaran tinggi terutama dari masyarakat dengan tidak membakar sampai atau semak-semak disembarang tempat, karena sangat dikhawatirkan jilatan api bisa terus menjalar," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007