London (ANTARA News) - Liverpool naik ke peringkat kedua klasemen Liga Inggris, ketika pemain internasional Mesir, Mohamed Salah, meneruskan catatan gol impresifnya dengan kemenangan 2-0 atas tamunya, Newcastle United, Sabtu.
Salah mengemas gol untuk pertandingan ketujuh secara berturut-turut, membuat ia total telah menyumbang 32 gol bagi Liverpool musim ini, ketika ia membawa tuan rumah memimpin pada menit ke-40.
Gol Sadio Mane pada babak kedua memastikan tidak ada kegembiraan bagi manajer Newcastle United, Rafa Benitez, yang mengarsiteki tim Liverpool yang menjuarai Liga Champions pada 2005.
Manchester United akan memulai pertandingan Sabtu mendatang melawan tim Merseyside itu dengan kembali menduduki peringkat kedua, jika mereka mampu menang di markas Crystal Palace, Senin.
"Menurut saya para pemain melakukannya dengan brilian," kata manajer tim, Juergen Klopp. "Dua gol cantik dan beberapa peluang lagi. Saya bahagia."
Tottenham Hotspur, yang kelihatannya mendapat dampak bagus dengan memainkan pertandingan-pertandingan kandang di Wembley, mencatatkan kemenangan beruntun keenamnya dengan menang 2-0 atas Huddersfield Town, di mana kedua gol dibukukan Son Heung-min.
Ini merupakan pertandingan ke-17 mereka tidak terkalahkan di semua kompetisi, dan untuk sesaat membawa mereka mengungguli Liverpool.
"Kami merasa nyaman di Wembley, kami menikmati bermain di sini," kata Son setelah mencatatkan empat gol pada pekan ini di stadion nasional, di mana Tottenham menjadikan dia sebagai kandang ketika mereka sedang membangun stadion baru.
Spurs, yang tidak memenangi tiga pertandingan liga pertamanya di sini, menduduki peringkat keempat, tertinggal satu poin dari United dan unggul lima poin dari tim peringkat kelima Chelsea, yang akan mengunjungi markas pemuncak klasemen Manchester City, Minggu.
Kekalahan ini mendorong Huddersfield kembali ke area rawan, hanya unggul tiga poin di atas zona degradasi, setelah memenangi dua pertandingan sebelumnya.
Swansea City merupakan pemenang besar di dasar klasemen, melampaui lima tim untuk menduduki peringkat ke-13, termasuk West Ham United yang mereka kalahkan dengan skor 4-1.
Ki Sung-yeung mencetak gol pertama pada menit kesembilan dan Mike van der Hoorn yang tidak terkawal menambahi gol kedua pada menit ke-32.
Gol Andy King dan penalti Jordan Ayew memastikan kemenangan sebelum Michail Antonio mengemas gol hiburan bagi West Ham.
Manajer West Ham David Moyes, yang timnya melakukan perjalanan tujuh jam dengan menggunakan bus untuk mencapai Swansea dari London pada Jumat setelah penerbangan mereka dibatalkan, kecewa dengan penampilan tim asuhannya, salah satu yang terburuk sejak ia mengambil alih pada November.
"Saya kecewa," tuturnya kepada para pewarta. "Kami bermain begitu buruk. Saya tidak dapat menilainya, seburuk itu. Para penggemar melakukan perjalanan melalui salju untuk datang ke sini dan kami mengecewakan mereka. Ini merupakan penampilan terburuk sejak saya datang ke sini."
Kemenangan ini meneruskan perbaikan penampilan Swansea di bawah asuhan manajer asal Portugal, Carlos Carvalhal.
Sejak ia bergabung ke klub pada akhir Desember dengan Swansea menduduki posisi juru kunci, mereka telah memenangi lima pertandingan liga dan hanya kalah dua kali.
Pardew putus asa
Sebaliknya, pergantian manajer di kubu West Bromwich Albion di bulan yang sama tidak menuai hasil yang diharapkan.
Pekerjaan Alan Pardew terlihat berada di bawah tekanan yang lebih hebat lagi setelah kekalahan 0-1 di markas Watford.
Albion hanya memenangi satu pertandingan dari 15 pertandingan liga sejak Pardew mengambil-alih tim pada Desember, dan mereka tertinggal tujuh poin di dasar klasemen.
Kapten Watford Troy Deeney mendapat umpan dari Will Hughes untuk mencetak gol semata wayang.
"Para pemain memberikan segalanya kepada saya hari ini dan saya tidak dapat meminta lebih dari itu," kata Pardew.
"Ini berat namun ini bukan mengenai saya, ini mengenai West Brom dan ini berat bagi para penggemar dan para pemain."
Stoke City tetap menghuni peringkat kedua dari bawah namun mendapatkan poin berharga dengan bermain imbang tanpa gol di kandang Southampton.
Para penggemar Burnley mesti merasa putus asa ketika timnya kemasukan gol saat menjamu Everton. Tim asuhan Sean Dyche tidak pernah memenangi pertandingan di Liga Inggris setelah mereka kemasukan terlebih dahulu.
Bagaimanapun, kali ini mereka mampu mengubahnya, merayakan pertandingan ke-250 Dyche sebagai manajer dengan kemenangan 2-1 melalui gol Ashley Barnes dan pemain pengganti Chris Wood.
Kapten Everton Ashley Williams diusir keluar lapangan empat menit sebelum pertandingan usai karena pelanggaran kerasnya terhadap Barnes.
Pada pertandingan lain yang akan berlangsung pada Minggu, tim peringkat keenam Arsenal akan mengunjungi tim papan tengah Brighton & Hove Albion.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018