Pamekasan (ANTARA News) - Penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur yang memanfaatkan sebagian uang bantuan itu untuk membeli telepon seluler.
Temuan itu, saat Mensos menggelar dialog dengan warga penerima bantuan PKH di Pendopo Ronggosukowati Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu siang.
"Kenapa dibelikan HP?," tanya Mensos dalam dialog disela-sela acara penyerahan bantuan itu.
"Karena di sekolah itu ada pelajaran yang memang membutuhkan HP, " jawab ibu yang berdialog secara langsung dengan Mensos Idrus Marham itu.
Selain menemukan penggunaan bantuan PKH untuk membeli HP, Mensos juga menekukan adanya ibu-ibu penerima bantuan yang mengambil secara langsung uang yang telah dicairkan itu, sehingga dalam catatan buku rekening tidak tersisa sama sekali.
Saat itu juga Mensos lalu memberikan arahan agar uang bantuan yang telah dicairkan melalui rekening pribadi masing-masing penerima bantuan, tidak diambil semuanya.
"Jadi, tolong ambil sesuai dengan kebutuhan. Dan ingat bahwa bantuan ini untuk hal-hal yang bermanfaat," katanya, menjelaskan.
Mensos dalam kesempatan itu juga menjelaskan, bantuan pemerintah berupa PKH yang dicanangkan kali ini, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penggunaan bantuan itu sudah jelas ditentukan oleh pemerintah dalam bentuk petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis).
Penerima bantuan juga akan diarahkan oleh tim pendamping yang jumlahnya sebanyak 155 orang se-Pamekasan.
Sementara itu, setelah melakukan penyaluran bantuan sosial secara simbolis kepada para penerima bantuan PKH di Kabupaten Pamekasan, Mensos rencananya juga akan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sampang.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018