"Benar, sudah tiga hari beliau dirawat di Klinik Starnberg Muenchen, Jerman. Mohon bantu doa semoga Bapak BJ Habibie lekas sembuh," kata Sekretaris BJ Habibie, Rubijanto di Jakarta, Sabtu.
Rubijanto menjelaskan memburuknya kondisi mantan orang nomor satu di Tanah Air itu bermula pada Selasa (27/2). Saat itu, Habibie sulit bernafas dan kemudian langsung diperiksa oleh dokter.
Kemudian, tim dokter mendapati klep jantung BJ Habibie ada kebocoran yang berakibat penumpukan air pada paru-paru hingga 1,5 liter. Dokter menyarankan untuk segera menjalani operasi jantung. Namun, Habibie memilih untuk menjalani tindakan dengan menggunakan metode yang lebih canggih.
"Kami memohon agar seluruh masyarakat Indonesia, turut mendoakan agar kondisi kesehatan beliau pulih seperti sedia kala," katanya.
Pewarta: Indriani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018