Beijing (ANTARA News) - China menyeru Amerika Serikat (AS) "menahan diri dalam menggunakan alat-alat proteksi perdagangan" setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana pengenaan tarif impor baru untuk baja dan aluminium.
"Kalau semua negara mengikuti teladan Amerika Serikat, ini pasti akan berdampak serius pada tatanan perdagangan internasional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam konferensi pers rutin pada Jumat (2/3).
Hua kembali menegaskan sikap Kementerian Perdagangan China mengenai tarif impor baja dan aluminium, mengatakan bahwa AS telah mengambil lebih dari 100 tindakan balasan terhadap impor produk sebesar "perlindungan berlebihan untuk produk dalam negeri."
Trump mengumumkan tarif impor baru saat Liu He, penasihat utama Presiden Xi Jinping, mengunjungi Washington dalam misi untuk mempererat hubungan perdagangan antara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.
Liu bertemu dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gary Cohn dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, kata Hua.
"Mereka bertukar pandangan, membangun kondisi yang diperlukan bagi langkah ke depan dalam memperdalam kerja sama," katanya sebagaimana dikutip AFP. (mr)
Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018