Kapolsek Warungkondang, Kompol Maksum Rosidi, pada wartawan Jumat, mengatakan, temuan mayat dialiran Sungai Cisarandi itu, pertamakali diketahui seorang warga yang akan beraktivitas, melihat ada jasad terlentang di tengah sungai.
"Mendapati hal tersebut, warga melaporkan temuan mayat ke ketua RT setempat dan selanjutnya ke Mapolsek Warungkondang. Kami langsung mengirim anggota ke lokasi dan melaporkan hal tersebut ke Mapoplres Cianjur," katanya.
Saat ditemukan korban dalam posisi terlentang mengenakan pakaian kaos pendek warna putih lengan hijau dan celana pendek warna krem. Diduga korban tewas akibat terpeleset dan jatuh ke sungai tersangkut di tumpukan sampah.
"Dugaan sementara korban tewas akibat terjatuh dan tengelam ke dalam sungai sebelum ditemukan mengambang. Saat ditemukan tidak ada tanda-tanda luka akibat penganiayaan," katanya.
Sedangkan keterangan keluarga, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB untuk beraktivitas ke sawah yang ada di Kampung Jangkrik, Desa Cisarandi. Selama ini, korban memiliki riwayat penyakit rabun senja dan tidak bisa berenang.
"Berdasarkan pengakuan pihak keluarga korban memiliki riwayat penyakit rabun mata atau kurang penglihatan. Jenazah sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk proses visum sebelum dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dikebumikan," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018