Wakil Ketua TITD Tulus Harapan Kita Hengky Kamolie mengatakan, rangkaian perayaan Cap Go Meh dimulai 28 Februari, yaitu berbagai persiapan yang dilakukan seperti atraksi barongsai di dalam Kelenteng.
"Pada hari ini rombongan Cap Go Meh keluar dari kelenteng dan di arak keliling jalur utama di Kota Gorontalo, dengan melibatkan ratusan umat warga keturunan Tionghoa yang ada di Gorontalo dan Sulawesi Utara," jelasnya.
Perayaan Cap Go Meh tahun 2018, dimeriahkan dengan arak-arakan parade anak-anak yang mengenakan berbagi kostum khas Tiongkok, Tanchi, Kio, barongsai Macan dan Naga serta kelompok musik bambu dari Sulawesi Utara.
Pada perayaan Cap Go Meh dalam rangkaian tahun baru Imlek ini pihaknya berharap lebih baik dari tahun sebelumnya dalam suasana yang baik.
Ia berharap pada tahun ini Gorontalo selalu dalam keadaan aman dan selalu rukun serta umat saling tolong menolong
Sebelumnya, umat Tridharma telah melaksanakan sembahyang Goan Siao adalah prosesi untuk bertanya kepada Tian Siang Seng Bo apakah perayaan Imlek 2569 bisa dilaksanakan.
Ritual sembayang Goan Siao sendiri, dilaksanakan tiga hari setelah Imlek, yang dilakukan oleh petugas sembahyang untuk mewakili umat.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018