Hanoi (ANTARA News) - Naohiro Takahara, penyerang yang semakin berkembang sejak pindah ke Frankfurt dari Hamburg setahun lalu, berjanji akan menambah ketajaman lini depan Jepang saat berupaya mempertahankan gelar Piala Asia mereka. Ia telah mencetak dua gol untuk Jepang dalam tiga pertandingan internasional terakhir, saat pelatih Ivica Osim memanggil pemain yang bekerja di luar negeri untuk pertamakalinya sejak menangani Jepang usai putaran final Piala Dunia Jerman. "Gaya saya semakin menyatu dengan tim. Saya akan mendapat kepercayaan dari mereka melalui gol-gol yang saya cetak," kata pemain berusia 28 tahun itu setelah mencetak golnya yang ke-19 untuk timnas Jepang ketika mengalahkan Montenegro 2-0 pada 2 Juni. "Jika saya bisa menghasilkan (gol), maka bola akan selalu dioper kepada saya," kata mantan pemain klub Liga-J Jubilo Iwata yang juga pernah dipinjam Boca Juniors sebelum pindah ke Jerman itu. Osim, pria Bosnia yang pernah membawa timnas Yugoslavia ke perempatfinal Piala Dunia 1990, mengatakan, "Saya telah mencari seorang pemain depan yang bisa mengganti Takahara tetapi tidak ada yang bisa menyamainya saat ini." Bintang Takahara semakin menanjak sejak pindah ke Eintracht Frankfurt pada pertengahan 2006. Sebelumnya ia kesulitan di SV Hamburg dan hanya mencetak 13 gol sepanjang empat musim bersama mereka. Taka, begitulah panggilannya, telah mencetak 11 gol di Frankfurt musim lalu, sebuah rekor bagi pemain Jepang di divisi utama Eropa, dan membantu Frankfurt lolos dari degradasi. Ia juga mencetak enam gol tambahan pada Piala UEFA dan Piala Jerman. "Sungguh bagus saya bisa bermain sepanjang musim tanpa menderita cedera serius. Saya pikir saya berhasil melangkah naik. Saya akan mencetak lebih banyak gol musim depan," kata Takahara, yang dijuluki "Sushi Bomber" di Hamburg. Takahara absen pada Piala Dunia 2002 di kandang sendiri akibat menderita thrombosis (pembekuan darah) paru-paru yang disebabkan "Economy Class Syndrome" --penyakit akibat perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat terbang. Meskipun ia gagal mencetak gol pada Piala Dunia 2006 ketika Jepang tersingkir dari fase grup tanpa satu kemenangan pun, ia semakin terbiasa menghadapi bek yang tangguh. Ia mencetak hattrick pertamanya di Bundesliga pada Desember lalu saat menghadapi Alemannia Aachen. Kini ia gembira bisa berlaga kembali di Asia. "Ketika berlaga di event Asia, anda akan menghadapi banyak tim yang berbeda dengan tim Eropa dan Amerika Selatan. Tidak diragukan ini akan menjadi pengalaman hebat," ujar Takahara. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007