Jakarta (ANTARA News) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Wakapolda Metro Jaya) Brigadir Jenderal Polisi Purwadi Arianto mengatakan Operasi Keselamatan Jaya akan digelar mulai 5 hingga 25 Maret guna meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Selain menyasar pelanggar rambu-rambu lalu lintas, operasi ini juga menarget para pengguna jalan yang menggunakan ponselnya saat berkendara.
"(Pengguna telepon selular) yang kita lihat cukup banyak dan ini mengganggu disiplin berlalu lintas," kata Brigjen Polisi Purwadi di Jakarta, Kamis.
Selain itu, petugas juga akan menindak pengendara yang melawan arus dan bonceng penumpang sepeda motor lebih dari dua orang.
Purwadi menuturkan petugas tetap mengedepankan langkah preemtif sekitar 80 persen dan tindakan terhadap pengendara berpotensi terjadi kecelakaan sebesar 20 persen.
Selain Polri, Operasi Keselamatan Jaya juga melibatkan pemangku kepentingan seperti POM TNI dari unsur AL, AD dan AU, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Selanjutnya pasukan yang dilibatkan 2.704 personel dengan skala prioritas jalan yang sudah ditentukan," ujar jenderal polisi bintang satu itu.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018