Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko mengincar bandar-bandar besar narkoba yang beroperasi di wilayah Indonesia.
"Saya akan melanjutkan dan tentu akan meningkatkan kinerja, seperti bandar-bandarnya akan kita lakukan tindakan," kata Heru seusai dilantik di Istana Negara Jakarta, Kamis.
"UU Anti-narkoba sendiri sudah mengatur, ada organisasi pencegahan di situ, rehabilitasi ada di situ, akan kita optimalkan, berjalan sinergis semuanya," katanya.
Heru, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK, juga menyatakan bahwa dia akan memperhatikan pelabuhan-pelabuhan tikus yang dapat menjadi tempat bongkar muat narkoba dari berbagai kapal.
"Perlu kita ketahui bersama bahwa pelabuhan-pelabuhan ini bukan hanya pelabuhan yang resmi, tapi juga ada pelabuhan-pelabuhan tikus, ini yang jadi perhatian kita juga," katanya.
"Makanya saya bilang BNN tidak bisa bekerja sendiri dan akan bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, Angkatan Udara, Angkatan Darat dan lain-lain," jelas Heru.
Hari ini Presiden Joko Widodo melantik Irjen Pol Heru Winarko menjadi Kepala BNN untuk menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. Serah terima jabatan Kepala BNN dari Budi Waseso ke Heru Winarko rencananya dilaksanakan Senin (5/3).
Baca juga: Heru akan lanjutkan strategi Budi Waseso di BNN
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018