Jakarta (ANTARA News) - Panitia kejuaraan sepakbola Piala Presiden 2018 meraih keuntungan Rp9 miliar. Sebesar Rp5 miliar dari keuntungan tersebut disumbangkan ke PSSI.
Seluruh laporan keuangan kejuaraan tersebut telah diaudit oleh Price Waterhouse Cooper (PWC), kata Ketua Panitia Pelaksana (OC) Piala Presiden, Berlinton Siahaan, dalam keterangan tertulis Panitia Piala Presiden, Kamis.
Disebutkan pula, laporan juga sudah sampai kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan orang nomor satu di Indonesia ini cukup puas akan perhelatan Piala Presiden 2018.
"Saya sudah laporkan ke Presiden dan dia senang. Pesan dia hanya jangan lupakan sejarah," ucap Ketua Panitia Pengarah, Maruarrar Sirait.
Sementara itu perwakilan Price Waterhouse Coopers (PWC), Irwan Tanudireja, dalam keterangan tertulis tersebut mengatakan PWC telah melakukan audit sebagaimana standar audit seperti biasa atas hasil pelaporan keuangan Piala Presiden 2018.
Ia mengatakan hasil audit Piala Presiden 2018 adalah wajar atas segala hal serta seluruh kegiatan keuangan berjalan dengan wajar dan transparan.
Pada kejuaraan Piala Presiden 2018, Persija Jakarta keluar sebagai juara menumbangkan Bali United tiga gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 17 Februari. Sementara itu Sriwijaya FC menjadi juara 3 setelah menumbangkan PSMS Medan 4-0.
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018