IOC cabut hukuman atas Rusia akibat doping

Moskow (ANTARA News) - Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mencabut larangan akibat doping terhadap Rusia, mengembalikan hak negara tersebut secara penuh, kata pejabat Rusia pada Rabu (28/02).

"Hak Komite Olimpiade Rusia telah dipulihkan sepenuhnya," kata kepala Komite Olimpiade Rusia, Alexander Zhukov.

Zhukov mengatakan bahwa Rusia menerima sepucuk surat dari IOC pada Rabu yang menegaskan bahwa tidak ada atlet Olimpiade lainnya dari Rusia yang terbukti positif menggunakan doping, menyusul dua tes doping positif atlet Rusia dalam Olimpiade Musim Dingin, pada Februari di Pyeongchang.

"Seluruh tes doping yang dilakukan kepada para atlet kami di hari-hari terakhir Olimpiade adalah negatif," kata Zhukov sebagaimana dikutip AFP.

IOC memutuskan dalam sebuah pertemuan pada Minggu bahwa hukuman terhadap Komite Olimpiade Rusia akan dicabut.

Rusia pada Desember dilarang untuk mengikuti Olimpiade Musim Dingin 2018 menyusul terungkapnya skandal doping yang meluas, meski 168 atlet dianggap "bersih" dan dipersilahkan untuk mengikuti Olimpiade Pyeongchang di bawah bendera Olimpiade.

Namun, dua atlet Rusia, Alexander Krushelnitsky dan Bobsledder Nadezhda Sergeyeva, dikeluarkan dari Olimpiade itu setelah tes doping membuktikan mereka menggunakan doping, dengan medali perunggu Krushelnitsky kembali ditarik.

(hs)