Zefone 5 Lite menjadi seri entry-level dalam keluarga Zenfone 5. Ponsel tersebut dibekali empat kamera dengan kamera berlensa lebar 120 derajat di bagian depan dan belakang.
Kamera belakang memiliki lensa 16MP, sementara kamera utama berlensa 20MP dengan sensor Sony IMX376 ditempatkan di bagian depan.
Zenfone 5 Lite hadir dalam dua pilihan chipset yaitu Snapdragon 430 atau 630 dengan dua opsi RAM dan ROM masing-masing 3/32 atau 4/64, serta baterai 3.300mAh. Perangkat berlayar 6 inci itu telah menjalankan Android Oreo.
Selain memperkenalkan Zenfone 5 Lite, Asus juga menghadirkan bintang lini seri tersebut yaitu Zenfone 5 sendiri dan versi yang lebih tinggi Zenfone 5Z. Keduanya hampir identik, kecuali dari segi chipset dan RAM, dan dari segi desain keduanya mirip dengan ponsel andalan Apple iPhone X.
Zenfone 5 dan 5Z dibekali teknologi Artificial Intelligent (AI) yang hadir dalam fitur AI Boost untuk gaming, AI Photography untuk deteksi foto, AI Display untuk penyesuaian layar dengan temperatur lingkungan dan AI Ringtone untuk penyesuaian volume dengan suara sekitar.
Seakan tak mau kalah dengan Apple dan Samsung, Asus juga menghadirkan Emoji dengan teknologi AI yang dinamai ZeniMoji yang dapat digunakan bahkan saat video call atau live streaming.
Untuk urusan layar, Zenfone 5 tampil dengan layar 6,2 inci 2246x1080 Super IPS, aspek rasio 19:9, kecerahan 500-nit yang disebut Asus "26 persen lebih kecil dari Fruit Phone X. Menariknya, ponsel tersebut memiliki rasio screen-to-body 90 persen dan bezel tipis.
Perangkat tersebut dibekali kamera belakang utama 12MP dengan sensor Sony IMX363 ditambah kamera balakang kedua wide-angle 120 derajat, sedangkan selfie menggunakan kamera 8MP. Untuk performa, Zenfone 5 dibekali baterai 3.300mAh dan Android Oreo.
Sementara, Zenfone 5Z secara umum sama dengan Zenfone 5, namun menggunakan Snapdragon 845 yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan ROM 256GB. Ponsel ini dibandrol 479 Euro atau sekitar Rp8 juta.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
