Selama enam bulan terakhir, kampanye tersebut telah melatih 11.000 siswa di lebih dari 100 sekolah di seluruh Jakarta. Selain itu, kampanye tersebut telah mencapai lebih dari 15.000.000 jumlah jangkauan (reach) di Facebook dan Instagram.
"Membangun kemampuan dua hal satu adalah berpikir kritis, dan kedua adalah empati dalam menggunakan media sosial. Kami percaya upaya kolaborasi ini bisa membantu menciptakan lingkukan internet yang aman," ujar Clair Deevy, Head of Community Affairs APAC Facebook dalam temu media di Jakarta, Selasa.
Kampanye Think Before You Share bertujuan agar remaja Indonesia memiliki kemampuan dasar dan akses ke sumber referensi yang mereka butuhkan untuk turut berkontribusi dalam menciptakan pengalaman online yang positif dan bijak dalam membuat keputusan mengenai informasi apa yang dapat mereka bagikan secara online.
Kampanye tersebut dilakukan dengan memberikan pelatihan 100 Sekolah Menengah Atas di Jakarta. Pelatihannya dirancang secara khusus untuk para siswa berdasarkan kurukulum yang dikembangkan oleh Facebook dan YCAB dengan fokus pada tips dasar seputar kemanan internet dan ketrampilan literasi digital yang relevan bagi remaja Indonesia.
"Dari Think Before You Share tahu kalau mau posting harus berdasarkan empati, dan menghindari postingan negatif," kata Theresia Vania, siswa kelas 11 SMA Santo Yakubus, yang pernah mengikuti pelatihan Think Before You Share dan menjadi perwakilan sekolahnya untuk Campaign Day Out.
Dalam mengakhiri kampanye Think Before You Share, bersama YCAB Foundation, Do Something dan Facebook mengelenggar acara Campaign Day Out selama dua hari.
Selama dua hari 100 pelajar terbaik dari 100 sekolah di Jakarta akan menghadiri sesi pelatihan dan sesi saling berbagi informasi mengenai topik yang terkait dengan literasi digital.
"Hari ini akan ada Supertalk workshop di mana anak-anak akan dibagikan data dan informasi dari speaker yang memang expert di dunia internet," jelas Demas Ryan, Senior Program Specialist Do Something Indonesia.
Selain itu, Demas mengatakan akan ada pelatihan tiga kemampuan dalam bersosial media yaitu copy writing, foto dan video dari berbagai public speaker.
Keesokan harinya para siswa akan diajak berkeliling lima tempat umum bak acara Amazing Race, termasuk Monas dan Kota Tua untuk praktek secara langsung bangaimana menciptakan konten yang memiliki dampak positif.
Dalam pelatihan tersebut juga akan dipilih tiga siswa yang memiliki ide kampanye bersosial media terbaik.
Head of Program & Impact Division of YCAB Foundation, Boyke Dimas Kristian, berharap 100 siswa yang mengikuti pelatihan tersebut dapat menjadi duta dan "perpanjang bagi kebaikan" untuk teman-teman di sekolahnya.
Kampanye Think Before You Share pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2016. Pada waktu itu dilakukan tur Think Before You Share di tujuh kota antara lain Jakarta, Malang, Denpasar, Balikpapan, Palembang, Bandung dan Surabaya yang menjangkau 3,5 juta anak kuda secara online dan 101 komunitas anak muda secara online.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018