Singapura (ANTARA News) - Harga minyak di bursa berjangka Asia, pada perdagangan Kamis, naik tipis karena pasar menunggu laporan mingguan cadangan energi AS dengan semua mata tertuju pada data bensin, kata kalangan pialang. Pada 11:33 am (0333 GMT), kontrak utama berjangka minyak jenis ringan untuk pengiriman Agustus diNew York naik satu sen menjadi 71,42 dolar AS per barel. Sementara itu, minyak Laut Utara Brent untuk pengiriman Agustus juga naik tiga sen menjadi 73,08 dolar. "Saya fikir setiap orang...menunggu jumlah persediaan energi di AS," kata analis di CFC Seymour yang berbasis di Hong Kong, Steve Rowles. Laporan mingguan Departemen Energi AS (DoE) menjadi isu selama sehari terakhir karena hari libur kemerdekaan negara itu, Rabu. Rowles mengatakan dia memperkirakan peningkatan cadangan, terutama dari sisi bensin, "yang sasya fikir akan menurunkan keseluruhan harga minyak." Pasar berada dalam kekhawatiran karena menguatnya permintaan bensin dan pasokan yang terus berada di bawah tingkat rata-rata selama puncak liburan musim panas di AS.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007