Jakarta (ANTARA News) - Cabang olahraga cricket tidak membatasi usia para peserta yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua guna meningkatkan promosi cabang itu di Tanah Air.

"Penghapusan batasan usia itu akan menyemarakkan pertandingan cricket pada PON 2020. Keputusan itu merupakan hasil rapat kerja nasional dan sudah mendapatkan persetujuan dari Dewan Cricket Internasional (ICC)," kata Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Abhiram S. Yadav pada penutupan rakernas di Jakarta, Senin.

Sebanyak 18 pengurus provinsi PCI, lanjut Abhiram, telah menyepakati penghapusan batasan usia 22 tahun pada pertandingan cricket PON 2020.

Rakernas PCI 2018 itu juga memutuskan penyelenggaraan pertandingan kualifikasi PON 2020 sebagai penentuan delapan tim putra dan delapan tim putri yang berhak mengikuti PON ke-20 itu.

"Kami juga akan menggelar kejuaraan nasional U-17, U-22, dan kejurnas senior sebelum PON 2020 yang akan diikuti perwakilan dari 18 daerah di Indonesia," kata Abhiram.

Meskipun tidak dipertandingkan dalam Asian Games 2018, Abhiram mengatakan cabang olahraga itu tetap berkomitmen untuk mengibarkan Merah-Putih dalam kejuaraan lain internasional terutama Piala Dunia Cricket 2019 di Melbourne, Australia.

"Pada 2018, kami akan mengikuti kejuaraan pengganti Asian Games di Incheon, Korea Selatan pada Agustus selain kejuaraan kualifikasi Piala Dunia yang akan berlangsung di Filipina pada Desember 2018," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PCI Azis Syamsuddin berharap cabang cricket akan tetap dipertandingkan dalam SEA Games 2019 di Filipina sebagaimana pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
(T.I026/

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018