Beijing (ANTARA News) - Pemain bolabasket NBA asal China Yao Ming kembali tertarik untuk membawa bendera nasional Cina dalam acara pembukaan Olimpiade 2008 di Beijing, sekalipun ia mendapat saingan serius dari atlet pemegang medali emas Liu Xiang. "Sudah menjadi tradisi bagi kontingan Cina sejak 1984 bahwa pemain bola basket pria adalah pembawa bendera. Saya tidak mengharapkan tradisi tersebut berakhir ketika saya masih bermain basket," kata Yao seperti dikutip Xinhua, di Beijing. Kamis. Ia mengatakan, sekalipun pembawa bendera bukan dirinya, namun ia berharap akan ada seseorang yang berasal dari tim nasional bolabasket nasional China untuk membawa bendera. "Saya tahu bahwa itu kelihatannya parsial, tapi saya sungguh-sungguh memiliki sedikit pemikiran dalam benak saya," katanya. Yao, adalah seorang atlet Cina yang tidak perlu dipersoalkan lagi dan sangat berpengaruh dan sudah menjadi suara bulat sebagai pembawa bendera nasional Cina tiga tahun lalu. Namun hal tersebut telah berubah setelah Liu Xiang menjadi seorang pahlawan nasional yang menjadi atlet Cina pertama yang memenangkan medali emas dalam lomba atletik lari gawang 110 meter di Athena, Yunani. "Ya, kami mendapat saingan serius dari tim dan pemain lain. Saingan utama datang dari Liu Xiang dan pemain dari dari tim bolavoli wanita," kata Yao. Para pemain bolavoli wanita, yang mengakhiri kejayaan Rusia melalui pertandingan lima set untuk meraih medali emas di Athena, saat ini merupakan paling populer sebagai tuan rumah Olimpiade 2008. "Dalam sejarah tidak ada wanita yang membawa bendera nasional China, tapi tidak ada yang tidak mungkin," kata Yao. Yao juga ingin dipertimbangkan sebagai salah satu atlet favorit sebagai pembawa obor api terakhir untuk dinyalakan dalam pembukaan pesta Olimpiade, tapi dirinya merasa pesimis kalah bersaing dengan yang lain. Yao mengatakan dirinya akan bergabung dengan tim bolabasket China, yang akan memainkan pertandingan persahabatan dengan Amerika Serikat, akhir musim panas ini. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007