Leicester, Inggris (ANTARA News) - Paling sedikit empat orang tewas dan empat lagi luka ketika ledakan menghancurkan rumah toko di pusat kota Leicester, Inggris, kata polisi setempat seperti dikutip Reuters, Senin.
Ledakan itu terjadi pukul 19.00 waktu setempat atau Selasa 02.00 dini hari WIB tadi dan mengoyak bangunan berupa toko di lantai bawah dan rumah di atasnya.
"Empat orang dinyatakan tewas sejauh ini dan beberapa orang masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Shane O`Neill, inspektur polisi Leicester. "Kami yakin masih ada yang belum dihitung dan bantuan masih terus diberikan untuk menghindari lebih banyak korban."
Menurut O`Neill, belum ada indikasi ledakan ini sebagai ulah teroris.
Foto dan rekaman video yang sudah beredar luas memperlihatkan kobaran api yang membubung tinggi dan puing-puing berserakan di jalanan.
"Kami mendengar ledakan keras, pintu-pintu toko bergetar dan kami yakin itu bukan kecelakaan mobil dan juga buka suara tabrakan," kata Harris Patni, warga setempat seperti dikutip Sky News. "Kami kemudian berhamburan keluar dan terlihat asap tebal, batu bata berserakan di jalan."
Media setempat melaporkan toko kelontong itu adalah milik keturunan Polandia.
O`Neill menegaskanpenyidik memeriksa penyebab ledakan dibantu regu khusus dilengkapi anjing pelacak untuk mencari kemungkinan korban lain.
(A032/B002)
Pewarta: SYSTEM
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018