"Dari segi kedatangan ataupun keberangkatan kereta, di stasiun awal atau tujuan sudah tidak menjadi masalah, karena bisa tepat waktu," kata Kris di Cirebon, Senin.
Menurutnya, meskipun dititik lokasi bekas banjir kecepatan kereta dibatasi 40 kilometer per jam, namun masih ada kantong waktu yang cukup untuk mengejar keterlambatan itu.
"Kita itu disetiap perjalanan pasti ada kantong waktu, jadi cukup untuk mengejar keterlambatan, selama pengurangan kecepatan," ujarnya.
"Kereta sudah tepat di stasiun tujuan, artinya sudah normal kembali," lanjutnya.
Kris mengatakan untuk jalur kereta baik Cirebon ke Purwokerto dan Cirebon ke Tegal yang sempat diterjang banjir sudah bisa dilewati semua.
Akan tetapi masih ada pembatasan kecepatan. Untuk jalur Cirebon-Tegal atau jalur utara kecepatan dibatasi 40 kilometer per jam jalur hulu dan hilir dengan kecepatan 20 kilometer per jam.
Sedangkan jalur selatan atau Cirebon ke Purwokerto, dititik bekas banjir kecepatan hanya 40 kilometer per jam, baik jalur hulu maupun hilir.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018