Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Keuangan meluncurkan perangkat lunak (software) berupa aplikasi pendukung sistem pengadaan barang dan jasa demi terciptanya proses bisnis yang baik bagi pengguna sistem.
"Saya berharap berbagai macam perangkat lunak yang sudah disampaikan tidak hanya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, namun juga memperkuat tata kelola," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Lokakarya Pengadaan Barang Jasa Nasional di Jakarta, Senin.
Terobosan pengembangan berbagai aplikasi pengadaan barang dan jasa dapat menjadikan proses pengadaan di Kementerian Keuangan lebih modern, transparan, dan adil.
Perangkat lunak yang diluncurkan oleh Kemenkeu adalah "LPSE Kemenkeu Mobile" berbasis sistem operasi Android. Aplikasi tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam akses sistem aplikasi dan informasi pengadaan melalui ponsel pintar.
Aplikasi "LPSE Kemenkeu Mobile" juga memiliki fitur media sosial sekaligus akses kontak telepon dan email Pusat LPSE.
Kemenkeu juga meluncurkan aplikasi yang menyediakan informasi lelang secara otomatis melalui pesan singkat (SMS) kepada ketua dan sekretaris unit layanan pengadaan (ULP).
Kemudian, Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung (SIMPeL) versi 5.0 juga diluncurkan sebagai aplikasi untuk simplifikasi proses pengadaan langsung.
Saat ini aplikasi SIMPeL juga sudah digunakan kementerian dan lembaga lain, diantaranya Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018