Kandahar (ANTARA News) - Sebuah bom telah menghantam kendaraan NATO di Afghanistan selatan, Rabu, menewaskan enam tentara Kanada dan juru bahasa mereka, sementara seorang warga Jerman dilaporkan diculik di daerah yang tepencil dan berbahaya. "Pada kira-kira pukul 11 pagi ini, enam tentara Kanada dan satu juru bahasa setempat tewas ketika kendaraan mereka yang sedang meluncur melanda sebuah bom rakitan sekitar 20 Km baratdaya kota Kandahar," Brigadir Jenderal Tim Grant mengatakan di Ottawa. Sebagian besar dari 2.500 tentara Kanada yang dikerahkan bersama Pasukan Bantuan Keamanan Internasional pimpinan NATO berpangkalan di Kandahar yang merupakan pusat pemberontakan gerilyawan Taliban. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas insiden ini, namun gerakan Taliban secara tetap melakukan pemboman seperti itu pada tentara asing. "ISAF berduka atas kematian tentara yang berani itu," kata jurubicara ISAF, Letnan Kolonel Maria Carl, kepada AFP. "Mereka telah memberikan nyawa mereka untuk meningkatkan kehidupan rakyat Afghanistan. Jerman sementara itu mengumumkan bahwa salah satu warganya diperkirakan telah diculik setelah hilang selama lebih dari satu pekan. (*)
Copyright © ANTARA 2007