Jakarta (ANTARA News) - Meski lulus Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Perguruan Tinggi Negeri (PTN), calon mahasiswa baru masih harus menghadapi kewajiban membayar biaya uang pangkal yang cukup mahal. Di Universitas Indonesia, uang pangkal itu besarnya mencapai Rp25 juta untuk fakultas-fakultas eksakta, misalnya Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Fakultas Teknik, kata Rektor UI Usman Chatib Warsa saat pertemuan Perhimpunan SPMB dengan wartawan di Jakarta, Rabu. "Sedangkan uang pangkal untuk fakultas-fakultas sosial dan humaniora Rp5-10 juta," ujarnya. Usman beralasan, uang pangkal yang besar ini bisa untuk mensubsidi silang mahasiswa yang miskin dan tidak mampu. "Terbukti uang kita dulu yang untuk mensubsidi hanya Rp7,5 miliar, sekarang menjadi Rp30 miliar, orang tak mampu yang bisa disubsidi jadi semakin besar," katanya. Sementara itu SPP untuk mahasiswa eksakta Rp3 juta per tahun dan mahasiswa noneksakta Rp2,5 juta per tahun. Ia juga meyakinkan bahwa biaya kuliah yang besar itu bukan berarti menghambat anak-anak cerdas masuk ke UI, karena mereka yang tak mampu akan diupayakan memperoleh bantuan. Ujian tulis SPMB berlangsung dua hari 4-5 Juli 2007 di 37 Panitia Lokal dan 56 PTN di Indonesia. Jumlah pendaftar SPMB 2007 total adalah 393.168 peserta, meningkat 14,58 persen dibanding tahun 2006. Hasil SPMB akan diumumkan pada 2 Agustus 2007 melalui situs www.spmb.or.id pukul 20.00 WIB dan pada 3 Agustus melalui media cetak.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007