Penutupan Rakernas PDIP diawali rapat pleno untuk sahkan rekomendasi

Denpasar, Bali (ANTARA News) - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengatakan penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan pada Minggu siang akan diawali dengan Rapat Pleno untuk mengesahkan rekomendasi, lalu dibacakan dalam penutupan yang berlangsung tertutup.

"Tim Perumus pada Sabtu malam membuat rumusan hasil Rakernas, lalu akan disampaikan dalam Rapat Pleno pada Minggu pagi untuk mendapatkan pengesahan," kata Bambang di Denpasar, Bali, Sabtu.

Dia menjelaskan ada dua poin yang akan disampaikan dalam Rapat Pleno tersebut yaitu yang bersifat internal dan eksternal partai.

Menurut dia untuk internal, bagaimana internal partai tetap solid untuk mendukung kerja politik yang dimaksimalkan dalam memenangkan Pilkada 2018, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.

"Untuk eksternal, ya kerja-kerja partai yang sifatnya nasional," ujarnya.

Dia mengatakan setelah hasil itu disahkan dalam Pleno lalu dilakukan pidato penutupan Rakernas.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan rakernas akan membahas hal-hal strategis berkaitan dengan pilkada serentak 2018, berbagai persoalan bangsa dan negara, dan tahapan strategis pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019.

Menurut dia, dengan melakukan pembahasan secara internal dan tertutup, maka berbagai persoalan dapat dilihat secara jernih, sehingga agenda politik yang ditawarkan PDI Perjuangan pun agar berakar kuat pada kehendak rakyat, dan berpijak pada ideologi bangsa Pancasila.

Namun saat pembukaan Rakernas pada Jumat (23/2), secara mengejutkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan partainya mengusung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Rakernas PDI Perjuangan berlangsung pada 23-25 Februari di Grand Inna Beach Hotel, Sanur, Bali.